Gulf

Day 22.

Still sober.

Tadi aku masuk tidur. Dalam pada baring aku terima imbasan.. tarikan untuk tidak sober. Aku terus informed whatsapp group yang memang aku wujudkan khas untuk tujuan tersebut. Aku just beritahu yang aku tergerak...

Alhamdulillah aku berjaya abstained diri.. here I am writing....

Tadi, aku email my ultimate TC.. aku mohon maaf padanya sebab terlalu sering mengecewakan.

Entahlah, di saat macam ini.. aku mula memikirkan kenapa kita semua hanya mahu yang baik saja dari seseorang? Tidak bolehkah kita embrace the good and the bad.. the best and worse of a person? Tak bolehkah aku dimaafkan? Tak bolehkah aku terus diberi kesempatan?

Aku bukan lahir dengan sayap. Aku lahir manusia biasa....

Apapun, menulis ini pun adalah salah satu cara aku untuk deal with the urge..

Cuma seperkara yang aku bangga... I am still surviving after 22 days.

Bukan suatu perkara yang mudah bagi seseorang yang berada di medan perang selama 8 tahun.. yeah sama tempoh dengan Perang Iran Iraq (1980-1988)..

Ada rekod buruk lapan tahun... kemudiannya bertemu dengan an ultimate toxic handler.. tapi kini the TC refused to handle the toxin anymore..

Yang pasti the toxin tak melimpah dan mencemari alam sekitar macam kat Kuantan... penuh bauxite.

Aku tak tahu kenapa aku tak menyerah... aku rasa macam better aku give up.. better aku "pergi"

Tapi aku masih di sini...

Being kuat dan menjadi kuat... aku rasa menyiksakan... tak mudah... tak menyeronokkan... tapi aku terus kuat... terus tabah... kenapa ek? entahlah.. tak patut banyak soal kot... better aku bersyukur...

Alhamdulillah...

Ya Allah kuatkan aku.

Ya Allah berikan rezeki yang halal... berpanjangan... dan mencurah-curah tanpa henti....

Ya Allah.. berikan aku kesempatan untuk membantu...

Ya Allah, kasihilah aku... kasihanilah aku...

Ya Allah yang Maha Mendengar.. please..

Thank you Allah.